Taman Lasinrang |
Lasinrang Park |
Beragam jenis bunga di taman Lasinrang seolah menjadi permata yang memikat hati dan saat malam menghampiri untuk menyelimuti, kedap-kedip lampu hias menyulapnya seperti taman surga yang keluar dari kotak ajaib. Taman itu bak magnet, menarik para remaja untuk menghabiskan waktu saat sore hari bahkan hingga tengah malam.
Letak yang strategis tepat di samping jalan poros provensi menambah kekuatan daya tariknya, sampai-sampai menghentikan putaran ban kedaraan sejenak, hanya untuk mendokumentasikan dirinya di taman Lasinrang. Yaa, Bukan cuman warga setempat, orang yang lewat pun acap kali terlena akan keindahan taman Lasinrang.
Tak mau kalah pelataran Lasinrang Park yang sudah dibingkai dengan tanaman hias bak madu segar yang siap saji. Dulunya sih Lasinrang Park hanya lapangan bola yang beralaskan rumput, sekarang sudah bermetamorfosa menjadi taman kota (alun-alun kota) tempat berkumpul kupu-kupu, apa lagi pada saat malam minggu.
Aku melihat kedua tempat itu menjadi idola di Pinrang saat ini. Kerap kali aku lewat hampir tidak pernah sepi dan kebanyakan dari mereka adalah kalangan remaja. Pernah sekali aku mampir di taman Lasinrang, hanya untuk memastikan justifikasi temanku yang katanya sering kali dijadikan tempat pacaran dan aku mengiyakan pernyataan itu setelah dari sana, begitu juga dengan fenomena Lasinrang Park. Aku tidak bermaksud mengkritik mereka karna menurutku itu wajar-wajar saja selama tidak merusak dan mengotori taman.
Mungkin mereka harus berterima kasih kepada pemerintah setempat karna sudah menyediakan fasilitas gratis. Walaupun peruntukkannya bukan untuk itu sih, namun kehadiran taman Lasinrang dan Lasinrang Park menjadi surga bagi para remaja Pinrang. Senyum tawa mereka tampak ceria melawatkan waktu berjam-jam bersama sang kekasih, akan tetapi tidak semua juga seperti itu, beberapa diantaranya hanya sekedar bersantai melepas lelah dan penat mengisi waktu senggang.
Dulu sebelum direkonstruksi banyak pedagang yang mencari uang di Lasinrang Park sekarang pada digusur dan diberlakukan larangan menjual di halaman taman, dengan alasan untuk menjaga keindahan. Dibalik keindahan Lasinrang Park ternyata tersembunyi kesedihan para pedagang yang kehilangan tempat jualannya, “apakah para remaja tau akan hal itu?
Entah Kenapa daerah perkoataan lebih banyak di bangun tempat hiburan. Pinrang hanya contoh kecil, kita bisa melihat kota besar seperti Makassar yang padat akan tempat hiburan. Aku teringat perkataan seorang teman, "salah satu indikator banyaknya orang stres disebuah wilayah bisa dilihat dari sebarapa banyak wahana hiburan ia miliki, tuturnya. Jika itu benar berarti orang stres lebih banyak di kota dibanding desa. Entahlah!
Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Lasinrang Park telah menyedot APBD sebesar 200 juta, dan biaya perawatannya sebesar 12 juta per tahun (baca disini http://goo.gl/zp4RwH dan http://goo.gl/7SfPcW ) Sepintas kalau kita melihat, memang Lasinrang Park lebih ramai dikunjungi dibandingkan Taman Lasinrang dikarnakan fasilitas tamannya lebih banyak dan lebih besar tapi dari segi keindahan keduanya memiliki karismatik tersendiri yang bisa memanjakan mata kita hingga menghabiskan waktu berlama-lama disana.
Aku sampai bertanya-tanya apa alasan Pemerintah mengalokasikan dana sebesar itu untuk kedua taman tersebut. Tapi disatu sisi para remaja Pinrang sepertinya memanfaatkan betul kehadiran taman itu hingga aku hampir tidak pernah melihatnya sepi pengunjung saat sore hari. Jika kalian datang di Kabupaten Pinrang maka merugilah jika tidak menyempatkan diri ke Lasinrang Park dan Taman Lasinrang.
Taman Lainrang |
Taman Lasinrang |
Bunga Taman lasinrang |
Fasilitas Lasinrang Park |
menarik ulasannya, bisa saya minta nomor Hp bung, kebetulan saya juga orang pinrang.
BalasHapusBisa bang, tp nanti sy inbox di FB aja apa nama FB nya nanti sy add dulu..
BalasHapusBisa bang, tp nanti sy inbox di FB aja apa nama FB nya nanti sy add dulu..
BalasHapus