Foto Saya

Home » , » Malaikat Pencari Darah : Lingkar Donor Darah Makassar (kisah 1)

Malaikat Pencari Darah : Lingkar Donor Darah Makassar (kisah 1)

Seseorang terlihat memasuki pintu gerbang UTD Makassar (unit transfusi darah Makassar) mengendarai motor suzuki smash berwarnah biru-hitam. Setelah menyimpan kendaraan di tempat parkir ia kemudian menghampiri saya yang lagi duduk depan ruangan tunggu pendonor, dari tadi kak Rudi? "Sapanya, sambil menarik kursi dekat saya untuk duduk. Saya hanya senyum dan menganggukkan kepala untuk mengiyyakan.

Namanya Iccang, mahasiswa fakultas perikanan Universitas Hasanuddin berasal dari kabupaten Bone. Di selah-selah kesibukan kuliah ia selalu menyempatkan diri ke UTD bahkan hampir setiap hari, itulah kenapa wajanya begitu akrab di kalangan pegawai dan saya tidak heran jika ia begitu bersahabat dengan mereka.

Di UTD Iccang selalu sibuk menelpon pendonor baik orang itu ia kenal maupun tidak untuk meminta kesediaannya mendonor darah secara sukarela. Di dalam  tasnya ia selalu membawa buku yang berisi biodata para pendonor. Terdapat ratusan nama beserta alamat dan kontak person tercatat di buku itu, entah bagaimana cara ia mengumpulkannya, "wajah heran saya menatap ke Iccang. Yah itu merupakan tanggung jawabnya selaku direktur LDDM (Lingkar Donor Darah Makassar). LDDM merupakan komunitas mahasiswa yang aktif mencari pendonor untuk membantu pasien yang sedang membutuhkan darah saat persediaan di UTD habis. Selain itu mereka juga terkadang mendampingi si pasien hingga ia keluar dari rumah sakit.

Hal itu mereka lakukan dengan sukarela tanpa meminta bayaran, mereka bilang kami senang berhikmat untuk kemanusiaan, itulah alasan mengapa saya menyubut mereka sebagai malaikat pencari darah. Karna malaikat merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang bertugas melakukan kebaikan sampai kiamat datang, dan apa yang mereka lakukan di LDDM memperlihatkan sisi malaikat di balik wujud manusia mereka. Pada dasarnya manusia memliki dua sisi yakni baik dan buruk. Manusia bisa lebih mulia dari malaikat jika senantiasa mengaktualkan sisi baiknya dan akan lebih hina dari iblis ketika mereka sering berbuat keburukan.

Hampir semua orang yang mereka bantu berasal dari kampung pedalaman kabupaten di Sul-Sel, saat mereka terdesak akan kebutuhan darah untuk melakukan operasi dan pihak UTD tidak sanggup menyediakan darah karna stok darah kosong. Biasanya pegawai UTD merekomendasikan kepada keluarga si pasien yang butuh darah agar menghubungi kontak person LDDM untuk meminta bantuan agar dicarikan pendonor darah.

Saya tidak bisa membayangkan bagaimana kecemasan orang-orang desa yang datang jauh berobat ke Makassar, ketika di rumah sakit mereka di desak oleh dokter mencari 10 kantong darah sementara UTD dan PMI (palang merah Indonesia) tidak bisa membantu di tambah lagi mereka tidak memiliki keluarga dan kenalan di Makassar. Hah! Kira-kira apa yang akan kalian lakukan jika berada di posisi mereka? dan jika kalian bertanya kepada saya, pasti saya akan menjawab “saya akan menghubungi Iccang Direktur LDDM untuk meminta bantuan. he,,he.

Beberapa di antara orang yang pernah mereka tolong ada yang sempat memberikan uang, makanan, minuman dan lain-lain sebagai rasa terima kasih kepada teman-teman LDDM tapi mereka selalu menolak kemudian mengatakan "kami menolong tidak pernah mengharapkan bayaran dan semacamnya dan kami sangat bersyukur jika yang kami lakukan bisa membantu.

*****

Hari ini saya berencana ikut bersama Iccang ke rumah sakit Wahidin untuk menjenguk pasien yang ia dampingi. Tepat pukul lima sore kami berangkat. Namanya Ahmad Fadil, penderita penyakit Leukimia. Kemarin Iccang beserta teman-teman LDDM sempat membantu Fadil untuk mencari pendonor yang bergolongan darah A+ sebanyak 10 kantong guna memenuhi kebutuhan operasinya.

Baju merah Iccang dan Ahmad fadil beserta Ayahnya
Ketika kami sampai di RS ruangan lontaraq kamar satu-kelas tiga Ibu Fadil lansung menyambut kami dengan senyum dan wajah ceria. Salam Ibu, "tegur Iccang, sambil berjalan menuju kasur tempat Fadil terbaring. Jam 6 nanti anak saya akan di operasi dek "seru si Ibu. Kata dokter ada pendarahan di kepalanya yang harus segera diobati "lanjutnya. Hmm, Saya hanya bisa terdiam di sebelah Iccang sembari mendengarkan percakapan mereka.

Kami juga sempat menyapa pasien yang lain namanya Sahwan berasal dari kabupaten Barru, meskipun tidak banyak yang kami perbincangkan berhubung banyak keluarga Sahwan yang tiba-tiba datang untuk menjenguknya. Begitu juga dua pasien lagi setelah Sahwan yang kami temui tapi sayang saya lupa nama mereka. Yah hari ini sangat menyenangkan karna kami bisa mengunjungi empat pasien sekaligus, terima kasih untuk Iccang telah mengajak saya. Mungkin besok-besok saya akan lebih sering menemani direktur LDDM dinas di UTD dan melakukan kunjungan pasien di rumah sakit agar saya bisa menulis lebih banyak lagi cerita di blog kesayangan saya tentang “Malaikat Pencari Darah”

Sahwan dan Iccang

Makassar 4 Januari 2016

10 komentar:

  1. Ajak-ajakka juga kak Rudi klo ke sana lagi hhehe

    BalasHapus
  2. Minta kontaknya mas rudi bisa?? Pantas selalu saya liat di ruangan.. Nanti saya bisa hubungi klo ada pasien yang butuh darah

    BalasHapus
  3. Minta kontaknya mas rudi bisa?? Pantas selalu saya liat di ruangan.. Nanti saya bisa hubungi klo ada pasien yang butuh darah

    BalasHapus
  4. waaaahhh..malaikat itu bernama iccang :D

    BalasHapus
  5. malaikat itu nampak seperti sosok menyenangkan, senyum manis menghiasi wajahnya, sorotan matanya bagaikan sinar lazer, langkah kakinya menarik perhatian, keberadaanya adalah anugrah, tutur katanya mengandung harapan,dialah Iccang Sang malaikat pencari darah. entah kapan saya bisa berjumpa denganmu. mendegarkan cerita indah dari kisah perjalanmu membantu orang-orang yang tak kau kenal dari mana asalnya. mungkin suatu hari nanti, tuhan memberikan saya kesempatan untuk berjumpa dengamu dan mengambil banyak pelajaran dari keiklasanmu dalam berjuang mendapatkan darah...

    BalasHapus

Halaman

Twitter

 
Support : http://sempugi.org/ | Your Link | Your Link
Copyright © 2014. Haeruddin Syams - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger